Indonesia Tempati Peringkat ke-46 dalam Kemajuan Teknologi

 

Indonesia menempati peringkat ke-46 di dunia dalam bidang kemajuan teknologi, karena tingkat kesiapan teknologi (TKT) masih belum ada atau banyak teknologi yang belum siap pakai.

"Untuk mengukur kesiapan teknologi atau mewujudkan teknologi siap pakai perlu Tekno-Meter," kata anggota tim Tekno-Meter Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kuncoro Budy Prayitno, di Surabaya, Rabu.
Dalam pelatihan TKT untuk perguruan tinggi dan instansi pemerintah dan swasta di Jatim selama dua hari (26-27/6), ia menjelaskan TKT sangat menentukan keunggulan teknologi dalam persaingan global.
"Untuk keunggulan itu, maka teknologi harus terserap di pasaran, karena itu teknologi yang digunakan harus sudah matang atau siap pakai," katanya dalam pelatihan yang dipusatkan di ITS Surabaya itu.
Dalam pelatihan atas kerja sama Kementerian Riset dan Teknologi RI dengan BPPT itu, fasilitator pelatihan lainnya, Drs Dedi Suhendri MSi, mengatakan adanya pembagian level dalam pengukuran TKT.
"Pembagian itu mulai dari level satu hingga sembilan. Setiap level terdapat beberapa pernyataan sebagai bahan pertimbangan pemenuhan level tersebut," katanya.
Pada tingkatan level satu hingga tiga merupakan "basic research" atau teknologi yang akan dihasilkan masih dalam bentuk konsep dan dasar dari teknologi yang akan dikembangkan.
"Suatu teknologi dapat dinyatakan dalam level empat hingga enam bila teknologi tersebut telah dalam bentuk prototipe," katanya.
Pada level enam sendiri merupakan titik kritis yang di dalamnya terdapat peranan penting dari pemerintah serta swasta yang berpengaruh terhadap produksi teknologi.
Penilaian level tujuh hingga sembilan sendiri diberikan bila penerapan teknologi dirasa sudah matang dan siap dalam aplikasi. Dalam level itu, teknologi sudah dapat dikomersialisasikan dan memiliki investasi yang cukup.
Sementara itu, fasilitator lainnya Ir Arwanto MSi memaparkan secara rinci tentang metode pengukuran TKT dengan menggunakan Tekno-Meter sebagai tolok ukur kesiapan penerapan teknologi di masyarakat.
Dalam sesi diskusi, sejumlah peserta mengakui masih banyak kekurangan dalam produksi teknologi yang dihasilkan, di antaranya kekurangan dana produksi yang memicu sulitnya pengaplikasian suatu teknologi.
"Kami berharap adanya peran besar pemerintah agar banyak teknologi mendapatkan penilaian yang baik dan teraplikasikan," kata seorang peserta.