Pasang Iklan Disini!

20 November 2016

Berantas Korupsi : Sekolahkan Politisi



Berbicara tentang politik saat ini, pasti akan terdengar sangat mengerikan. Betapa tidak, hampir setiap hari di televisi disuguhkan aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belakangan ini seakan hobi melakukan operasi tangkap tangan. Parahnya lagi, kasus korupsi yang terjadi tidak hanya ditingkat pusat saja, melainkan sudah bergeser ke tingkat daerah. Mulai dari menteri, anggota DPR, gubernur, wali kota sampai kepala desa pun sekarang sudah banyak yang menghuni sel tahanan KPK. Berdasarkan dari data yang diperoleh dari situs KPK http://acch.kpk.go.id/statistik , per tanggal 30 juni 2016 KPK telah melakukan penyelidikan 51 perkara, penyidikan 46 perkara, penuntutan 30 perkara, inkracht 34 perkara, dan eksekusi 42 perkara.  

Total penanganan perkara tindak pidana korupsi dari tahun 2004-2016 adalah penyelidikan 803 perkara, penyidikan 514 perkara, penuntutan 419 perkara, inkracht 354 perkara, dan eksekusi 375 perkara. Kasus terbaru bahkan sampai menyeret ketua DPD aktif Irman Gusman. Padahal kita tahu bahwa dibandingkan dengan lembaga legislatif lain seperti DPR dan DPRD, anggota DPD sangat minim sekali melakukan tindak pidana korupsi. Harapan menjadikan DPD sebagai teladan lembaga yang bersih dari korupsi pun kini sirna, masyarakat awam tentu akan menganggap DPD tak ubahnya seperti lembaga-lembaga lain yang belepotan dengan noda korupsi. 

Data lain dari Indonesian Corruption Watch  jumlah kasus korupsi selama tahun 2015 adalah sebanyak 550 kasus korupsi pada tahap penyidikan yang ditangani Aparat Penegak Hukum (APH) dengan total tersangka sebanyak 1.124. Adapun total potensi kerugian negara dari seluruh kasus tersebut sebesar Rp 3,1 Triliun dan nilai suap sebesar Rp 450,5 Miliar. Dalam kajian tren korupsi ICW sebelumnya, total kasus yang berhasil dipantau selama tahun 2010 hingga 2014 adalah sebanyak 2.492 kasus dengan total nilai kerugian negara sebesar Rp 30 triliun dan nilai suap sebesar Rp 549 miliar.  

Modus korupsi yang jamak terjadi selama tahun 2015 adalah penyalahgunaan anggaran sebanyak 134 kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 803,3 Miliar. Modus korupsi lain yang sering digunakan adalah penggelapan sebanyak 107 kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 412,4 Miliar. Lalu diikuti dengan mark up (104 kasus), penyalahgunaan wewenang (102 kasus) dan laporan fiktif (29 kasus). Tentu ini bukan angka yang kecil, dan jika dibiarkan seperti ini maka perekonomian kita khususnya disektor anggaran akan mengalami kebocoran yang semakin deras. 

Budaya politik yang terjadi saat ini, sedikit besarnya merupakan akumulasi dari masa lampau, bila hal ini dibiarkan berlarut-larut bukan tidak mungkin negara ini hanya akan tinggal nama saja. Namun kita tidak boleh pesimis dan pasrah begitu saja, masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengubah kebiasaan "lama" para politisi. Salah satunya dengan meningkatkan integritas para politisi. Karena apa, integritas merupakan sebuah modal berharga yang harus dimiliki oleh semua orang bukan saja politisi.  

Integritas berasal dari bahasa latin yaitu integer yang artinya adalah utuh. Jadi seseorang yang berintegritas adalah pribadi yang utuh. Integritas juga bermakna bahwa apa yang kita bicarakan dan kita kerjakan sesuai dengan apa yang kita yakini kebenarannya. Dengan kata lain seorang politisi harus mampu berpikir, berpendapat dan bertindak sesuai dengan kebenarannya. Dengan berpikir, berucap dan bertindak sesuai dengan kebenaran, maka celah untuk melakukan korupsi akan semakin sempit. Mengutip dari pernyataan Anies baswedan bahwa “korupsi itu sebenarnya hanya gejala, penyakitnya adalah defisit integritas”. Untuk itu guna memberantas korupsi di jajaran elite politik, hal yang perlu dibenahi adalah integritas elit politik itu sendiri.  

Untuk itu menurut hemat saya, negara ini membutuhkan tempat / sekolah untuk memberikan pemahaman anti korupsi serta nilai-nilai yang luhur baik kepada politisi, kader partai politik, dan para generasi muda agar tercipta generasi politik baru yang berintegritas, demokratis dan mempunyai sikap anti korupsi. Meskipun seharusnya tugas mencetak para politisi handal adalah kewajiban parpol, namun jika negara hanya menunggu tanpa bergerak maka akan sulit rasanya menanti perubahan besar di dunia perpolitikan itu terjadi. Jadi pemerintah harus bertindak dan mengambil suatu kebijakan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yaitu KPK, Partai Politik, dan para akademisi untuk berkolaborasi menciptakan sebuah wadah pembelajaran tentang anti korupsi yaitu Sekolah Politik Anti Korupsi. 

Sekolah Politik Anti Korupsi ini diharapkan dapat menjadi tempat menimba ilmu bagi para politisi maupun calon politisi (kader partai politik) untuk mempersiapkan mental anti korupsinya agar ketika duduk di kursi parlemen nanti tidak mudah goyah oleh iming-iming uang semata. Di dalam sekolah anti korupsi nantinya, akan diajarkan nilai-nilai kejujuran, integritas, etika, serta moralitas para politisi. 


 Dengan materi pembelajaran yang aplikatif dan diajar oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya, tentu sekolah ini dapat dijadikan harapan lahirnya politisi bermental anti korupsi.  Tentu harapannya setelah lulus dari sekolah ini, mereka menjadi para politisi yang matang dan dapat dipercaya untuk mengawal kemajuan bangsa dan negara.

26 Oktober 2015

Perjalananku Sumber Cerita Hidupku

Belakangan ini sangat ngtren sekali kata-kata MTMA yang merupakan kepanjangan dari My Trip My Adventure. Tertari dengan tayangan di MTMA yang mengeskplor kekayaan wisata di Indonesia, saya pun tertarik untuk mulai melakukan traveling ke objek-objek wisata di daerah saya yaitu Banyuwangi. Disetiap perjalanan saya, tak lupa saya mengabadikan setiap momen yang ada dan saya share kepada publik melalui akun sosmed saya Instagram (@fayyasin99), Twitter di @fay_yasin99 FB @fay.y.outsiders ataupun di line dan path @fayyasinoutsider tujuannya bukan sekedar eksis ataupun pamer, melainkan untuk mempromosikan pariwisata kita kepada masyarakat baik lokal maupun mancanegara agar tertarik untuk mengunjungi wisata-wisata di daerah yang mungkin asing terdengar ditelinga mereka dan pada kahirnya akan menambah -pundi devisa negara.
Ok tidak usah berlama-lama mari kita simak beberapa foto perjalanan saya di beberapa tempat wisata yang kurang populer dan mungkin asing ditelinga anda :

1. Teluk Hijau Banyuwangi /Green Bay Banyuwangi


2.Air Terjun Jagir Banyuwangi / Jagir Waterfall


3. Pantai Parang Ireng / Parang Ireng Beach


4. Pura Bedugul Bali 



5. Pantai Nyang-nyang / Nyang-nyang Beach


6. Lapangan Golf di sekitar Pantai Nyang-nyang 





21 Oktober 2015

Cara Pamela Duo Serigala Menggunakan Bra



PAMELA Duo Serigala punya pengalaman tak terlupakan soal pakaian dalam, khususnya bra. Pasalnya, Pamela pernah lupa tidak membawa tali bra.
Pamela mengaku suka mengganti tali branya dengan warna bening. Tujuannya, menyamarkan tali bra ketika memakai busana terbuka.
"Aku selalu pakai tali bra bening atau transparan. Waktu itu, aku lupa enggak bawa tali bra. Akhirnya, aku mengakali pakai kaus yang di-untel-untel untuk jadi tali bra," ungkap Pamela saat ditemui Okezone di MNC Tower, Kebon Sirih, belum lama ini.
 
Meski trik tersebut tidak membuatnya nyaman, Pamela tetap memakainya. Sebab, payudaranya yang berukuran besar perlu ditopang agar tidak turun.
"Sebenarnya enggak nyaman tali buatan itu. Cuma kan payudaraku perlu ditopang biar enggak turun. Jadi dibawa santai saja," jelasnya.

14 Oktober 2015

Tips dan Trik Bokong Besar ala Kylie Jenner

KYLIE Jenner memang tidak malu-malu lagi dalam berbagi masalah terkait kehidupan pribadinya. Sebelumnya, Kylie mengungkapkan rahasia dibalik payudara yang besar, serta pengakuan melakukan filler pada bibir.

Kali ini, adik kandung Kendall Jenner menunjukkan rahasia underwear yang dikenakannya yang dapat membuat tubuhnya tampak seksi. Dilansir dari Popsugar, Jumat (9/10/2015), Kylie mengaku hanya menggunakan Spanx, yaitu pakaian dalam yang dapat memberikan lekuk tubuh. Alhasil, bokongnya pun terlihat seksi dan lebih berisi. Kylie ‘terpaksa’ menjelaskan kalau dirinya mengenakan Spanx setelah membaca komentar dari salah satu pengikutnya di akun Twitter.
 

“LMAO Kylie baru saja mem-posting fotonya di Snapchat dan Anda bisa melihat ada bantalan di bokongnya,” tulis seorang pengikut tersebut.
Merasa tidak terima dengan tuduhan mengenakan bantalan bokong, perempuan berusia 18 tahun tersebut membalas dengan memberikan sebuah link. “Ini Spanx... ini linknya jika Anda mau membeli,” balas Kylie.
   
Agar para pengikutnya semakin percaya, Kylie pun sempat mengunggah sebuah foto di akun Snapchat yang menampakkan dirinya tengah mengenakan atasan kaus putih dan Spanx. Baru-baru ini Kylie juga tertangkap kamera mengenakan Spanx saat turun dari mobil Rolls Royce dengan sang kekasih, Tyga.