Pasang Iklan Disini!

15 Juni 2011

Dali Taher: Pangeran Ali ke Indonesia Tidak Mewakili FIFA


Anggota Komite Etik Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Dali Tahir mengatakan kedatangan Wakil Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Pangeran Ali bin Al Hussein ke Jakarta bukan mewakili FIFA. "Dia datang atas nama pribadi, tidak membawa surat FIFA," kata Dali ketika dihubungi Tempo, Rabu 15 Juni 2011.

Dali menjelaskan sampai saat ini tidak ada perubahan keputusan FIFA terkait Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI yang akan berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, 9 Juli nanti. Apabila ada perubahan, menurut Dali, akan diputuskan oleh Komite Eksekutif FIFA. "Tidak ada lewat pribadi melalui lobi-lobi karena semuanya harus sesuai dengan aturan," katanya.

Pangeran Ali yang baru saja terpilih sebagai Wakil Presiden FIFA mendampingi Sepp Blatter baru akan resmi menjabat setelah rapat Komite Eksekutif Juli nanti. Kedatangannya kali ini ke Indonesia tidak mewakili FIFA. "Kalau mewakili FIFA harusnya berkoordinasi dengan Komite Normalisasi sebagai wakil FIFA di Indonesia," ujar Dali.

Dali menilai Pangeran Ali belum mengetahui lengkap tentang persoalan sepak bola di Indonesia. Ini terlihat saat ia menanyakan soal pelarangan Toisutta dan Arifin kepada Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dan dijawab Agum dengan tertawa karena yang melarang adalah FIFA sendiri. "Agum hanya menjalankan instruksi FIFA, jangan membenturkan Agum dengan kelompok 78 (pendukung Toisutta-Arifin)," ujarnya.

Apabila ingin FIFA tidak melarang keduanya maju, menurut Dali, sebaiknya Toisutta dan Arifin dan pendukungnya menghadap ke FIFA dan meminta surat FIFA. "Asal FIFA setuju, silakan saja. Siapa pun termasuk GT dan AP boleh, kalau FIFA setuju," kata Dali yang mengaku akan menerima dan mendukung apa pun keputusan FIFA.

Pangeran Ali datang ke Indonesia menemui semua kelompok yang menurutnya tersangkut kemelut PSSI. Ia menemui Arifin, Toisutta, pendukung Toisutta dan Arifin, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng bersama Ketua KONI/KOI Rita Subowo, serta Agum. Masukan dari semua pihak yang ditemuinya itu nanti akan dilaporkan ke FIFA.

Dalam pernyataannya Pangeran Ali mengisyaratkan tak tertutup kemungkinan terjadinya perubahan kebijakan FIFA soal pelarangan Arifin Panigoro dan George Toisutta sebagai calon ketua umum PSSI. Menurutnya, jika ditemukan tidak ada masalah apa-apa terhadap siapa pun, tentu bisa ada perubahan keputusan.

Menurut Dali, Pangeran Ali bisa saja melaporkan apa saja dan mempengaruhi keputusan FIFA, tapi keputusan FIFA tidak bisa diambil oleh perorangan termasuk Blatter sendiri. "FIFA itu ada aturannya," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

*