Pasang Iklan Disini!

23 Juni 2012

Nasi Tempong "Tampar" Makanan Khas Dari Banyuwangi Yang Sangat Pedas



Nasi tempong adalah makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur, dengan ciri khasnya pada sambalnya yang pedas dan segar. Diberi nama "tempong" (tampar) karena setelah makan nasi tempong rasanya seperti ditempeleng atau ditampar karena pedas.

Sambalnya spesial karena diracik secara khusus, mulai dari bahan ranti (tomat yang bentuk kulitnya bergelombang), terus terasi asli dari ikan teri yang sangat terasa kelezatannya. Kemudian bahan lainnya, seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan bawang putih sama dengan sambal pada umumnya di daerah lain. 

Biasanya, pedagang nasi Tempong akan menyajikan sambal sesuai dengan keinginan pembeli. Semua bahan-bahan sambal tadi dilumatkan dalam cobek dari batu. Setelah semua halus lumatannya, jadilah sambal tempong siap saji yang segar dan pedes tentunya. 

Sambal ini disajikan dengan nasi panas 'kebul-kebul', dengan lauk standar tahu dan tempe goreng, Namun pembeli juga bisa menambah dengan lauk lele goreng, ayam goreng, pindang goreng atau ikan laut segar goreng. 


Kemudian lalapannya dalam bentuk matang semua, yaitu sayuran sawi, terong welut, kubis, serta aneka sayuran lainnya yang musim saat itu. Harganya hanya Rp. 6000 porsi, dengan satu lauk pilihan. 

Apabila lauk pilihan lebih dari satu, tentu hargaya juga ikut tambah. Salah satu warung makan Nasi Tempong yang ramai dikunjungi adalah nasi Warung Tempong Mbak nah di Jalan Kolonel Sugiono No. 16, nasi tempong mbak nah ini buka dari jam 2 siang sampai tengah malam sekitar jam 12-an.

Biasanya dalam seporsi nasi tempong terdiri dari nasi putih yang disandingkan dengan sayur bayam rebus, terung rebus, tahu, tempe, ikan asin, perkedel jagung, mentimun dan beberapa helai daun kemangi kemudian ditambahkan sambal tempong yang menjadi ciri khasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

*