Desa Sraten

     Sraten adalah sebuah nama desa di wilayah Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Desa Sraten merupakan desa terbesar ke -3 di kecamatan cluring,Banyuwangi. Desa Sraten memiliki mascot yaitu: pasar SRATEN. Sebagian besar masyarakat di desa Sraten bekerja sebagai petani dan ada pula yang berdagang di pasar. Masyarakat di desa Sraten mempunyai kehidupan yang asri dan makmur. Di desa Sraten mempunyai areal persawahan yang masih sangat luas sekali. Bahkan di desa Sraten terdapat areal persawahan yang paling luas terletak di dasun Krajan sampai dusun Sukodadi.

         Desa Sraten mempunyai dua lapangan sapakbola  yang terdapat di dusun Krajan dan di dusun Sukodadi. Tim sepakbola Sraten juga merupakan tim tangguh di kabupaten  Banyuwngi. Nama tim sepakbola adalah “PSGS” yang kepanjangannya yaitu Persatuan Sepakbola Genting Sraten. PSGS merupakan tim terkuat di kecamatan Cluring dan juga di kabupaten Banyuwangi. PSGS pernah menjuarai kejuaraan Piala Remaja yang berlangsung di stadion Diponegoro Banyuwangi. Tim PSGS dilatih oleh Bapak Ribut Santoso yang juga nerupakan pelatih PERSEWANGI Banyuwangi.

        Selain tim sepakbolanya yang tangguh, di desa Sraten juga terdapat sebuah “KUD TRI JAYA SRATEN” dan juga “SWALAYN KUD TRI JAYA SRATEN“ yang terkenal se kecamatan Cluring dan bahkan sampai ke Kabupaten Banyuwangi. Walaupun desa Sraten tidak pernah memenangkan kejuaraan “BIRR”{ Banyuwangi Ijo Royo-Royo} tapi kebersihan di desa Sraten patut di acubgi jempol. Pasalnya di desa Sraten khususnya dusun Krajan rt 03,rw 07 selalu mengadakan kerja bakti pada hari minggu, jadi kelihatan bersih. Itulah kehidupan, kegiatan, dan kekayaan alam di desa Sraten, Cluring,Banyuwangi .