Pasang Iklan Disini!

17 April 2011

Bencana Di Desa SRATEN

Sraten - Malam tahun baru di wilayah selatan Banyuwangi diwarnai dengan banyaknya pohon tumbang. Sialnya, beberapa pohon tumbang itu mengganggu pasokan listrik.

Th_pohoncopy
Beberapa jaringan listrik PLN putus akibat tertimpa pohon tumbang. Kondisi ini sempat membuat aliran listrik padam total. Sedikitnya sebelas kecamatan mengalami balckout pada malam pergantian tahun baru. "Di Genteng, listrik padam total sejak sore," terang Komandan Rayon Militer (Danramil) Genteng Kapten I Nyoman Manis.
Sebelas kecamatan yang padam aliran listriknya meliputi Kecamatan Sraten,Cluring, Srono, Gambiran, Rogojampi, Bangorejo, Siliragung dan Pesanggaran. Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Genteng, Glenmore, Kalibaru dan Purwoharjo.
Kondisi badai dan blackout akibat badai itu mempengaruhi suasana malam tahun baru. Di Kecamatan Genteng yang biasanya cukup ramai, kondisinya malah mencekam. Hanya sesekali, beberapa anak muda seliweran di jalan sambil meniupkan terompet. Kondisi serupa juga terlihat di pusat keramaian Jajag, Kecamatan Gambiran.
Lima pohon mahoni berukuran di Kecamatan Gambiran ambruk dan menutup jalan utama jurusan Banyuwangi - Surabaya. "Lima pohon ini mulai ambruk sekitar pukul 20.30," terang kapolsek Gambiran AKP Bambang Heru Kuswoto.
Kapolsek Heru menambahkan, dua pohon besar juga ambruk di jalan Perliman di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Akibatnya, arus lalu lintas di jurusan Jajag - Pesanggaran sempat macet. "Kita sudah berupaya untuk membersihkan pohon yang ambruk itu. Karena banyaknya pohon ambruk dan terbatasnya sarana, proses pembersihan baru selesai dini hari," jelasnya.
Pohon tumbang juga terjadi di jalan raya Tapansari, Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Pohon mahoni berukuran besar ambruk sehingga membuat arus lalu lintas macet.
Sementara itu di Kecamatan Srono, pohon asam berukuran besar tumbang di Desa Kebaman. Di jalan yang menghubungkan Kecamatan Srono dengan Muncar itu sempat macet total. "Pohon yang ambruk ini terlalu besar, jadi proses evakuasi agak lambat," jelas Kapolsek Srono AKP Sudarmaji.(abi/bay)

0 komentar:

Posting Komentar

*