Pasang Iklan Disini!

10 April 2013

Hal - hal Yang Perlu Diperhatikan Saat UN


Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dihadapi para siswa terkadang membuat stres dan mengacaukan konsentrasi mereka. Oleh sebab itu, terkadang kemungkinan kesalahan nonteknis bisa saja terjadi saat mereka sedang mengerjakan ujian itu. Hal tersebut yang diingatkan oleh pemerhati pendidikan, Saufi Sauniawati.
"Hal nonteknis yang harus diperhatikan saat UN adalah lembar kerja siswa, pensil, dan identitas," katanya dalam peluncuran portal ujian Faber Castell, www.latihanujian.com, di FX Senayan Jakarta, pada Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut wanita berjilbab ini, lembar kerja siswa salah satu yang terpenting dalam pengisiannya. Ia menyarankan pengisian hanya dilakukan di dalam kolom yang kosong saja. Sedangkan id marks yang berwarna kotak kecil hitam di bagian kiri lembar kerja siswa tidak boleh dicoret-coret. Sebab, kotak hitam itu adalah salah satu identitas kertas agar bisa terbaca di alat pemindai.
Ia bercerita, pernah ada seorang murid yang cepat sekali menyelesaikan soal ujian. Lalu ia memiliki cukup banyak waktu menunggu kelas dibubarkan secara bersamaan. Ketika di dipindai, ternyata lembar kerja siswanya sama sekali tidak bisa terbaca. Padahal, ketika diperiksa secara manual, kebenaran jawaban murid itu mencapai 90 persen.
"Setelah ditanya, ternyata dia sempat menghitamkan id marks yang ada di pinggir kiri kertas itu karena iseng selesai lebih awal," kata Saufi.
Pensil pun menjadi salah satu perhatian penting dalam hal nonteknis ujian. Para peserta ujian harus lebih teliti memilih pensil 2B yang benar. Identitas pun perlu diperhatikan oleh para peserta didik. Menurut Saufi, ia pernah mendapat seorang murid yang dalam tiga kali ujian, murid itu menuliskan namanya dengan tiga cara yang berbeda.
Misalkan namanya Muhammad Nuh Setiawan. Terkadang anak itu menuliskan namanya M. Nuh Setiawan, lain waktu ia menuliskan Muh Nuh Setiawan. Pernah pula si anak menulis Muhammad Nuh S.
"Perbedaan nama identitas murid itu tentu akan membuat pengoreksi bingung sehingga bisa saja terjadi kesalahan penilaian," kata Saufi mengingatkan.

0 komentar:

Posting Komentar

*