Album terbaru mereka, Roses, akan dirilis awal 2012.
Banyak yang kecewa saat tahun 2003 The Cranberries memutuskan mereka tak akan lagi bermusik bersama. Setelah 14 tahun berjaya di dunia musik internasional dan menelurkan lima album, band asal Irlandia ini sudah berhasil meraup bukan saja popularitas dan materi, tapi jutaan fans setia. Maka tak heran jika kabar kemunduran mereka dari industri musik, yang dipicu oleh solo karir sang vokalis Dolores O'Riordan, dipandang sebagai berita buruk.
Namun Dolores, Noel Hogan (gitaris), Mike Hogan (bassis), dan Fergal Lawler (drummer) ternyata tak tahan juga berpisah lama-lama. Setelah sempat tampil bersama di suatu acara di tahun 2009, band ini memutuskan untuk berkumpul kembali dan mengerjakan album baru. Mereka pun memulai lagi rangkaian tur untuk menyapa fans di berbagai penjuru dunia yang rindu, termasuk Indonesia.
Sebelum tampil di Java Rockin Land hari Sabtu (23/7) di Pantai Carnaval Ancol, The Cranberries (minus Dolores) sempat berbincang dengan Yahoo! Indonesia OMG tentang masa vakum mereka dan antusiasme mereka kembali ke dunia musik.
Setelah tujuh tahun vakum, apa yang membuat kalian memutuskan untuk kembali bersama?
Saat kami memutuskan untuk vakum di tahun 2003, kami tahu suatu hari nanti kami akan berkumpul lagi. Selama vakum, kami berusaha untuk tetap keep in touch sampai akhirnya Januari 2009, Dolores mendapatkan penghargaan dari sebuah universitas, dan kami tampil akustikan kecil-kecilan. Sejak itu kami mulai serius memikirkan untuk melakukan sesuatu bersama-sama lagi, dimulai dari tur ke Amerika. Kalau itu sukses, kami akan lanjut. Ternyata turnya sukses besar, dan kami semua menikmatinya.
Saat kami memutuskan untuk vakum di tahun 2003, kami tahu suatu hari nanti kami akan berkumpul lagi. Selama vakum, kami berusaha untuk tetap keep in touch sampai akhirnya Januari 2009, Dolores mendapatkan penghargaan dari sebuah universitas, dan kami tampil akustikan kecil-kecilan. Sejak itu kami mulai serius memikirkan untuk melakukan sesuatu bersama-sama lagi, dimulai dari tur ke Amerika. Kalau itu sukses, kami akan lanjut. Ternyata turnya sukses besar, dan kami semua menikmatinya.
Apakah ini berarti The Cranberries sudah benar-benar kembali?
Iya. Kami akan merilis album baru awal tahun depan, nama albumnya Roses, dan kami akan kembali tur keliling dunia. Oktober ini singel pertamanya yang berjudul "Tomorrow" akan dirilis. Bagus juga kami dulu punya proyek masing-masing saat sedang vakum, karena di pembuatan album ini jadinya banyak pengaruh baru dari segi musik.
Iya. Kami akan merilis album baru awal tahun depan, nama albumnya Roses, dan kami akan kembali tur keliling dunia. Oktober ini singel pertamanya yang berjudul "Tomorrow" akan dirilis. Bagus juga kami dulu punya proyek masing-masing saat sedang vakum, karena di pembuatan album ini jadinya banyak pengaruh baru dari segi musik.
Apa yang baru di album Roses ini?
Kami sudah memutarkan lagu-lagu di album ini ke beberapa orang di industri musik yang sudah mengenal kami sejak lama, dan semua bilang album ini terdengar seperti dua album pertama kami: Everybody Else Is Doing It... dan No Need To Argue. Tapi ada sound yang baru juga. Sound yang membuat The Cranberries terdengar lebih fresh. Agak sulit untuk dijelaskan sih, tapi kalau kamu dengar albumnya, kamu akan tahu. Ada faktor X-nya.
Kami sudah memutarkan lagu-lagu di album ini ke beberapa orang di industri musik yang sudah mengenal kami sejak lama, dan semua bilang album ini terdengar seperti dua album pertama kami: Everybody Else Is Doing It... dan No Need To Argue. Tapi ada sound yang baru juga. Sound yang membuat The Cranberries terdengar lebih fresh. Agak sulit untuk dijelaskan sih, tapi kalau kamu dengar albumnya, kamu akan tahu. Ada faktor X-nya.
"Band favorit kami saat ini adalah Bon Iver dan Kings of Leon."
Apakah kalian yakin bisa meraih fans lagi setelah sekian lama vakum?
Kami tidak memikirkan hal itu. Penggemar kami sepertinya selalu ada untuk kami. Saat kami menggelar konser reuni di Irlandia, responnya fantastis sekali. Yang terpenting adalah kami puas dengan album baru ini, dan mudah-mudahan fans pun akan puas.
Kami tidak memikirkan hal itu. Penggemar kami sepertinya selalu ada untuk kami. Saat kami menggelar konser reuni di Irlandia, responnya fantastis sekali. Yang terpenting adalah kami puas dengan album baru ini, dan mudah-mudahan fans pun akan puas.
Apa yang paling kalian rindukan selama 7 tahun vakum?
Diwawancara media. Hahaha... Yang paling kami rindukan adalah tampil di atas panggung. Itu inti dari sebuah band. Kami sudah tur dari panggung ke panggung sejak umur 19, jadi kami sudah terbiasa. Lalu tiba-tiba kami menghabiskan banyak waktu di rumah, rasanya aneh sekali. Awalnya sih tak masalah, satu tahun pertama masih menyenangkan, tapi lalu kami pergi menonton konser dan berpikir, 'Aku ingin manggung lagi!'
Diwawancara media. Hahaha... Yang paling kami rindukan adalah tampil di atas panggung. Itu inti dari sebuah band. Kami sudah tur dari panggung ke panggung sejak umur 19, jadi kami sudah terbiasa. Lalu tiba-tiba kami menghabiskan banyak waktu di rumah, rasanya aneh sekali. Awalnya sih tak masalah, satu tahun pertama masih menyenangkan, tapi lalu kami pergi menonton konser dan berpikir, 'Aku ingin manggung lagi!'
Bagaimana cara kalian menjaga hubungan dengan fans selama masa vakum?
Kami punya akun Twitter. Saat kami vakum tahun 2003, internet sudah mulai jadi hal penting. Jadi kami membuat website resmi The Cranberries, yang versi terbarunya akan dirilis minggu depan. Itu adalah cara terbaik untuk berinteraksi dengan fans karena bahkan selama masa vakum pun mereka terus menerus mengirim kami pesan, dan kami tak bisa menjawab semuanya. Mudah-mudahan dengan adanya website baru ini kami bisa menjawab lebih banyak pertanyaan.
Kami punya akun Twitter. Saat kami vakum tahun 2003, internet sudah mulai jadi hal penting. Jadi kami membuat website resmi The Cranberries, yang versi terbarunya akan dirilis minggu depan. Itu adalah cara terbaik untuk berinteraksi dengan fans karena bahkan selama masa vakum pun mereka terus menerus mengirim kami pesan, dan kami tak bisa menjawab semuanya. Mudah-mudahan dengan adanya website baru ini kami bisa menjawab lebih banyak pertanyaan.
Dulu kalian berhasil menjual jutaan album di seluruh dunia. Sekarang pendengar musik tak lagi membeli album, mereka men-download.
Begitulah kondisinya sekarang. Mau tak mau kami harus menerima. Lebih sulit bagi band-band baru, karena mereka harus menjalankan tur, dan mereka tak mendapat uang dari penjualan album. Mereka sudah mengeluarkan uang untuk rekaman, tapi tak dapat apa-apa sebagai imbalan. Bagi band yang sudah punya nama seperti kami, atau U2 dan Radiohead, kami sudah dikenal, jadi bagi kami hal itu tak terlalu menyulitkan. Tapi bagi band-band baru, sungguh tidak adil.
Begitulah kondisinya sekarang. Mau tak mau kami harus menerima. Lebih sulit bagi band-band baru, karena mereka harus menjalankan tur, dan mereka tak mendapat uang dari penjualan album. Mereka sudah mengeluarkan uang untuk rekaman, tapi tak dapat apa-apa sebagai imbalan. Bagi band yang sudah punya nama seperti kami, atau U2 dan Radiohead, kami sudah dikenal, jadi bagi kami hal itu tak terlalu menyulitkan. Tapi bagi band-band baru, sungguh tidak adil.
Apakah kalian berniat untuk menarik fans-fans baru yang lebih muda?
Kami tak melakukan apa pun untuk menarik fans baru, tapi saat tur reuni kemarin, banyak sekali penonton muda. Kami kira yang akan menonton adalah orang-orang yang mendengarkan musik kami zaman kuliah, dan datang untuk bernostalgia. Tapi ternyata banyak juga anak muda yang saat kami populer mungkin mereka masih berumur 10 atau 12 tahun. Mereka datang untuk menonton kami pertama kalinya. Ini adalah salah satu dampak positif download lagu di internet. Anak muda yang tak sanggup beli album kami bisa tahu lagu kami dari internet.
Kami tak melakukan apa pun untuk menarik fans baru, tapi saat tur reuni kemarin, banyak sekali penonton muda. Kami kira yang akan menonton adalah orang-orang yang mendengarkan musik kami zaman kuliah, dan datang untuk bernostalgia. Tapi ternyata banyak juga anak muda yang saat kami populer mungkin mereka masih berumur 10 atau 12 tahun. Mereka datang untuk menonton kami pertama kalinya. Ini adalah salah satu dampak positif download lagu di internet. Anak muda yang tak sanggup beli album kami bisa tahu lagu kami dari internet.
Noel Hogan, Mike Hogan, dan Fergal Lawler saat berbincang dengan Yahoo! Indonesia OMG. (Foto: Della/Yahoo!)
Band baru apa yang sedang kalian dengarkan saat ini?
Banyak sekali. Yang jadi favorit kami selama dua tahun ini adalah Bon Iver. Sekarang saya masih mendengarkan album pertama mereka, padahal album keduanya sudah keluar. Album pertamanya indah sekali. Kami juga suka Kings of Leon dan The Gorillaz.
Banyak sekali. Yang jadi favorit kami selama dua tahun ini adalah Bon Iver. Sekarang saya masih mendengarkan album pertama mereka, padahal album keduanya sudah keluar. Album pertamanya indah sekali. Kami juga suka Kings of Leon dan The Gorillaz.
Apa rahasia kalian hingga bisa awet setelah puluhan tahun bermusik bersama?
Kami saling kenal sejak sebelum di band. Kami bahkan tumbuh besar bersama. Banyak band zaman sekarang yang dibuat seolah-olah mereka berteman, padahal tidak. Yang kami lakukan sekarang, terutama setelah kami berkumpul lagi, adalah saling terbuka. Kalau kamu tidak suka dengan sesuatu, bilang saja. Dulu waktu kami masih muda, ini tidak kami ungkapkan karena kami takut menyakiti hati orang lain. Tapi ternyata jujur itu lebih baik.
Kami saling kenal sejak sebelum di band. Kami bahkan tumbuh besar bersama. Banyak band zaman sekarang yang dibuat seolah-olah mereka berteman, padahal tidak. Yang kami lakukan sekarang, terutama setelah kami berkumpul lagi, adalah saling terbuka. Kalau kamu tidak suka dengan sesuatu, bilang saja. Dulu waktu kami masih muda, ini tidak kami ungkapkan karena kami takut menyakiti hati orang lain. Tapi ternyata jujur itu lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar