Depe mengakui, laporan ke polisi dahulu dilakukannya karena emosi sesaat. "Suatu bentuk emosi sesaat, makanya ketika jadi saksi untuk Jupe, saya mengatakan sudah memaafkan dan tidak memperpanjang kembali masalah ini," papar Depe saat dihubungi via telepon, Selasa (11/10/2011).
Saat duduk di kursi saksi pelapor pada sidang Jupe beberapa waktu lalu, Depe memang pernah menyatakan menyesal dan tidak ingin meneruskan persidangan. Namun karena perkara penganiayaan itu sudah masuk persidangan, kasusnya tidak bisa dihentikan begitu saja.
"Waktu itu di depan majelis hakim dan teman-teman pers ada dokumentasinya pasti, saya sudah memaafkan dan tidak mau meneruskan masalah ini. Ketika itu, saya menjadi saksi buat Jupe sebagai pelapor,” beber Depe.
Nasi sudah menjadi bubur. Tak ingin menyesal lebih jauh, Depe melihat sisi positif dari kasus tersebut. Dia bersyukur Jupe tak sampai harus mendekam di penjara. Sebab, hukuman penjara tiga bulan dengan masa percobaan enam bulan tak membuat Jupe harus langsung dijebloskan ke penjara. Jupe dalam pengawasan selama enam bulan. Jika dalam waktu enam bulan ke depan Jupe melakukan pelanggaran hukum sejenis, maka dia akan langsung dibui.
"Enggak harus (dihukum). Dari dulu saya selalu komitmen kalau memaafkan, ya pasti dari hati," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar