JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mendukung keputusan Komite Normalisasi yang menyatakan bahwa Alfred Riedl bertugas sebagai pelatih tim nasional U-23. "Kalau ada Riedl atau bahkan dua orang lain seperti Riedl, kita terima. Yang terpenting ketika SEA Games Indonesia berada di final menghadapi siapa pun lawannya," kata Ketua Satlak Prima Tono Suratman kepada wartawan, Rabu (8/6/2011).
Tono mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan Rachmad Darmawan yang sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih timnas U-23. "Pada prinsipnya, Rachmad dan kami dari Satlak sepakat kalau ini semua demi kepentingan Merah Putih," ungkap Tono.
Tono mengaku berharap segera bertemu dengan Badan Tim Nasional (BTN) untuk membahas susunan kepelatihan timnas U-23 dan membicarakan gaji Riedl.
Pasalnya, Satlak Prima hanya menganggarkan gaji bagi pelatih asing untuk setiap cabang olahraga sebesar 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 45 juta. Sementara itu, gaji Riedl sebesar 15.000 dollar AS (Rp 135 juta) per bulan. "Jadi, sisanya terserah PSSI," kata Tono.
Lebih lanjut, Tono berharap pergantian pelatih ini tidak memengaruhi komposisi skuad timnas U-23 yang diumumkan pada awal Mei silam. "Awal Juli, mereka masuk pelatnas. Atlet-atletnya tidak akan berubah, yaitu 44 orang yang mengikuti pelatihan ke Batujajar," kata Tono.
Tono mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan Rachmad Darmawan yang sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih timnas U-23. "Pada prinsipnya, Rachmad dan kami dari Satlak sepakat kalau ini semua demi kepentingan Merah Putih," ungkap Tono.
Tono mengaku berharap segera bertemu dengan Badan Tim Nasional (BTN) untuk membahas susunan kepelatihan timnas U-23 dan membicarakan gaji Riedl.
Pasalnya, Satlak Prima hanya menganggarkan gaji bagi pelatih asing untuk setiap cabang olahraga sebesar 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 45 juta. Sementara itu, gaji Riedl sebesar 15.000 dollar AS (Rp 135 juta) per bulan. "Jadi, sisanya terserah PSSI," kata Tono.
Lebih lanjut, Tono berharap pergantian pelatih ini tidak memengaruhi komposisi skuad timnas U-23 yang diumumkan pada awal Mei silam. "Awal Juli, mereka masuk pelatnas. Atlet-atletnya tidak akan berubah, yaitu 44 orang yang mengikuti pelatihan ke Batujajar," kata Tono.
0 komentar:
Posting Komentar