Pasang Iklan Disini!

11 Februari 2012

Mencairkan dana dari PayPal ke rekening

PayPal Membuktikan Betapa Terbelakangnya Perbankan Kita

Bagi sebagian orang, jasa akun perbankan elektronik PayPal sudah tidak asing lagi. Namun, banyak orang bisa jadi belum pernah dengar. Tragisnya, pihak perbankan kita justru termasuk golongan yang kedua.
Buat mereka, membicarakan PayPal seperti membicarakan kemungkinan hidup di Mars.

Saya punya kisah soal ini. Biasanya, terkait transaksi dengan mitra di luar negeri, saya menggunakan kartu kredit dan akun bank lokal sebagai sarana. Belakangan, saya mencoba akun PayPal untuk mengurangi risiko mengumbar nomor kartu kredit ke banyak vendor. Sekaligus untuk mempermudah dan mempercepat penerimaan dana dari mitra di luar negeri.

Untuk meyakinkan keabsahan PayPal, saya coba bertanya ke Bank Indonesia melalui email. Jawabannya melegakan: cukup aman, dengan indikasi penerbit kartu kredit berkelas internasional seperti Visa dan MasterCard bisa menerima transaksi lewat akun tersebut. Selain itu, sudah banyak perusahaan multinasional yang menggunakannya, tak terkecuali Yahoo!.

Akhirnya, dengan yakin, saya membuka akun di PayPal — perusahaan yang berdiri pada tahun 1998 — dan menjadikannya rekening penerimaan untuk dana dari mitra di luar negeri. Ketika ada dana masuk, ternyata masih ada satu pertanyaan tersisa. Bagaimana cara saya mencairkan dananya?

Saya bertanya ke bank lokal tempat saya memiliki rekening: Mandiri dan CIMB Niaga (yang berkelas internasional). Jawaban yang saya terima sungguh mengejutkan: “Tidak bisa!”

Pakai tanda seru, karena para penyedia jasa transaksi keuangan itu begitu yakin, dana di PayPal itu tidak bisa dikirim ke rekening bank yang mereka kelola. Waduh!

Kiriman dana yang sudah saya terima, akhirnya tetap tersangkut di rekening PayPal — yang saya buka dengan setoran minimum $ 1,95.

Ada satu kendala ketika ingin mencairkan, yaitu saya tidak menemukan kode bank (bank code), yang diminta pada salah satu kolom untuk menarik dana (withdrawal).

Inilah, yang terutama saya tanyakan ke bank. Namun yang saya dapat adalah swift code, berupa rentetan delapan huruf. Sementara yang dimaksud adalah kode bank dengan tujuh angka. Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia dan Bank CIMB Niaga, bank berjejaring internasional milik Malaysia, yang saya hubungi tidak memiliki solusi, kecuali dengan begitu yakin menegaskan: “Tidak bisa, karena kami tidak bekerja sama dengan PayPal.”

Apakah dana sungguh tidak bisa dicairkan dari rekening tersebut? Setelah saya telusuri, ternyata menarik dana dari PayPal ke rekening bank lokal begitu mudah. Kuncinya hanya satu: kita harus membuka situs PayPal dalam bahasa Inggris, jangan bahasa Indonesia.

Seberapa mudah prosedurnya? Inilah langkah singkatnya:

1. Silakan login dan masuk ke Account.
undefined

2. Klik Withdraw.

3. Klik Withdraw Funds to Your Bank Account (kita ingin menarik dana ke bank lokal).



4. Isi formulir. Name on Account (nama di rekening PayPal harus sama persis dengan nama rekening bank lokal); Bank Name (yang menerbitkan rekening kita), Bank Code (kode bank).

5. Klik tulisan What’s This? di samping kolom yang harus diisi, dan daftar kode sejumlah bank pun akan muncul. Ini hanya perlu dilakukan ketika kali pertama, sebab untuk selanjutnya PayPal akan merekam kode bank. Jadi kita tinggal memasukkan nilai dana yang hendak ditransfer. Bila Anda ingin mengirim ke rekening bank berbeda, jangan lupa mengganti kode bank terlebih dahulu.



6.  Ingat, ketika akun PayPal dibuka dalam versi bahasa Indonesia, tidak akan keluar kode bank.

7. Setelah itu tinggal klik Continue.

Selesai. PayPal akan mengirim email sebagai pemberitahuan bahwa proses yang kita minta sudah dijalankan, sekaligus memberitahu bahwa dana akan masuk paling telat empat hari kerja. Pengalaman pribadi saya, cukup tiga hari kerja.

Demikian mudah. Entah apa yang terjadi dengan bank-bank besar beraset triliunan rupiah di Indonesia seperti yang saya hubungi itu. Mereka dengan mudahnya menjawab: “Tidak bisa!”

Ini mirip kalimat iklan sebuah partai politik, “Katakan tidak pada korupsi!” yang diteriakkan secara tegas dan yakin. Tapi belakangan kalau diingat-ingat justru menggelikan.

10 Februari 2012

Sejarah Singkat Riwayat Nabi Muhammad S.A.W



a. Kota Mekah.

Mengenai keagamaan, sejak Qushai berhasil menggulingkan kekuasaan orang-orang Khuza'ah, dialah yang memegang pimpinan agama. Bangsa Arab mengakui bahwa hak pemeliharaan atas Ka’abah dalam kota Mekah itu hanya pada keturunan Nabi lsmail as. Kerana itu tindakan Qushai mengambil alih ke­kuasaan atas Ka’abah dari orang-orang Khuza’ah segera dibenarkan dan (diakui oleh bangsa-bangsa Arab, kerana Qushai adalah keturunan Nabi lsmail as. Dengan demikian hanya dialah yang berhak menjaga, membuka dan menutup pintu Ka'abah serta memimpin upacara keagamaan di rumah suci itu. Setelah Qushai meninggal, pimpinan dilanjutkan oleh keturunannya.

b. Kelahiran Nabi Muhammad saw.

1) di kala umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya, lahirlah ke dunia dari keluarga yang sederhana, di kota Mekah, seorang bayi yang kelak membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban dunia. Bayi itu yatim, bapaknya yang bernama Abdullah meninggal 7 bulan sebelum dia lahir. Kehadiran bayi itu disambut oleh datuknya Abdul Muththalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu dibawanya ke kaki Ka'abah. Di tempat suci inilah bayi itu diberi nama Muhammad, suatu nama yang belum pernah ada sebelum­nya. Menurut penanggalan para ahli, kelahiran Muhammad itu pada tanggal 12 Rabiulawal tahun Gajah atau tanggal 20 April tahun 571 M.

Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran Nabi itu dengan tahun Gajah, kerana pada tahun itu, kota Mekah diserang oleh suatu pasukan tentera orang Nasrani yang kuat di bawah pimpinan Abrahah, gabenor dari kerajaan Nasrani Abessinia yang memerintah di Yaman, dan mereka bermaksud menghancurkan Ka'abah. Pada waktu itu Abrahah berkenderaan gajah. Belum lagi maksud mereka tercapai, mereka sudah dihancurkan oleh Allah s.w.t. dengan mengirimkan burung ababil. Oleh kerana pasukan itu mempergunakan gajah, rnaka orang Arab menamakan bala tentera itu pasukan bergajah, sedang tahun terjadinya peristiwa ini disebut Tahun Gajah.

Nabi Muhammad saw. adalah keturunan dari Qushai pahlawan suku Quraisy yang berhasil menggulingkan kekuasaan Khuza’ah atas kota Mekah. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim bin Abdul Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murr’ah dari golongan Arab Bani IsmaiL Ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah, di sinilah silsilah keturunan ayah dan ibu Nabi Muhammad saw. bertemu. Baik keluarga dari pihak bapak maupun dari ibu keduanya termasuk golongan bangsawan dan terhormat dalam kalangan kabilah-kabilah Arab.

Sudah menjadi kebiasaan pada orang-orang Arab kota Mekah, terutama pada orang-orang yang tergolong bangsawan, menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka kepada wanita badiyah (dusun di padang pasir) agar bayi-bayi itu dapat menghirup hawa yang bersih, terhindar dari penyakit-penyakit kota dan supaya bayi-bayi itu dapat berbicara dengan bahasa yang murni dan fasih. Demikianlah halnya Nabi Muhammad s.a.w. beliau diserahkan oleh ibunya kepada seorang perempuan yang baik, Halimah Sa’diyah dari Bani Sa’ad kabilah Hawazin, tempatnya tidak jauh dari kota Mekah. Di perkampungan Bani Sa’ad inilah Nabi Muhammad s.a.w. diasuh dan dibesarkan sampai berusia lima tahun.

c. Kematian Ibu dan datuk

Sesudah berusia lima tahun, Muhammad s.a.w. dihantarkannya ke Mekah kembali kepada ibunya, Situ Aminah. Setahun kemudian, iaitu sesudah ia berusia kira-kira enam tahun, beliau dibawa oleh ibunya ke Madinah, bersama-sama dengan Ummu Aiman, sahaya peninggalan ayahnya. Maksud membawa Nabi ke Madinah, pertama untuk memperkenalkannya kepada keluarga neneknya Bani Najjar dan kedua untuk menziarahi makam ayahnya. Maka di situ diperlihatkan kepadanya rumah tempat ayahnya dirawat di waktu sakit sampai meninggal, dan pusara tempat ayahnya dimakamkan. Agaknya mengharukan juga cerita Aminah kepada anaknya tentang ayahnya itu; demlkian terharunya, sehingga sampai sesudah ia diangkat menjadi Rasul dan sesudah Ia berhijrah ke Madinah, peristiwa itu sering disebut-sebutnya. 


Mereka tinggal di situ kira-kira satu bulan, kemudian pulang kembali ke Mekah. Dalam perjalanan mereka pulang, pada suatu tempat, Abwa’ namanya tiba-tiba Aminah jatuh sakit sehingga meninggal dan dimakamkan di situ juga. (Abwa’ ialah nama sebuah desa yang terletak antara Madinah dan Juhfah, kira-­kira sejauh 23 mil di sebelah selatan kota Madinah).

Dapatlah dibayangkan betapa sedih dan bingungnya Muhammad saw. menghadapi bencana kemalangan atas kematian ibunya itu. Baru beberapa hari saja ia mendengar cerita ibunya atas kematian ayahnya yang telah meninggalkannya ketika Muhammad saw. dalam kandungan. Sekarang ibunya telah meninggal pula di hadapan matanya sendiri, sehingga ia sudah tinggal sebatang kara, menjadi seorang yatim-piatu, tiada berayah dan tiada beribu.

Setelah selesai pemakaman ibundanya, Nabi Muhammad s.a.w segera meninggalkan kampung Abwa’ kembali ke Mekah dan tinggal bersama-sama dengan datuknya Abdul Muththalib.

Di sinilah Nabi Muhammad sa.w. diasuh sendiri oleh datuknya dengan penuh kecintaan. Usia Abdul Muththalib pada waktu itu mendekati 80 tahun. Dia adalah seorang pemuka Quraisy yang disegani dan dihormati oleh segenap kaum Quraisy pada umumnya, dan penduduk kota Mekah pada khususnya. Demikian penghormatan bagi kedudukannya yang tinggi dan mulia itu, sampai anak-anak­nya sendiri tidak ada yang berani mendahului menduduki tikar yang disediakan khusus baginya di sisi Ka’abah.

Disebabkan kasih sayang datuknya, Abdul Muththalib, Muhammad s.a.w. dapat hiburan dan dapat melupakan kemalangan nasibnya kerana kematian ibunya. Tetapi, keadaan ini tidak lama berjalan, sebab baru saja berselang dua tahun ia merasa terhibur di bawah asuhan datuknya, orang tua yang baik hati itu meninggal pula, dalam usia delapan puluh tahun. Muhammad sa.w. ketika itu baru berusia delapan tahun.

Meninggalnya Abdul Muththaiib itu, bukan saja merupakan kemalangsn besar bagi Muhammad saw. tetapi juga merupakan kemalangan dan kerugian bagi segenap penduduk Mekah. Dengan meninggalnya Abdul Muththalib itu, penduduk Mekah kehilangan seorang pembesar dan pemimpin yang cerdas, bijaksana, berani dan perwira yang tidak mudah mencari gantinya.

Sesuai dengan wasiat Abdul Muththalib, maka Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pak ciknya Abu Thalib. Kesungguhan dia mengasuh Nabi serta kasih sayang yang dicurahkan kepada anak saudaranya ini tidaklah kurang dari apa yang diberikannya kepada anaknya sendiri. Selama dalam asuhan datuk dan pak ciknya, Nabi Muhammad menunjukkan sikap yang terpuji dan selalu membantu meringankan kehidupan mereka.

[b]d. Pengalaman-pengalaman penting Nabi Muhammad s.a. w.

Ketika berumur 12 tahun. Nabi Muhammad saw. mengikuti pak ciknya Abu Thalib membawa barang dagangan ke Syam. Sebelum tiba di kota Syam, baru sampai ke Bushra, bertemulah kafilah Abu Thalib dengan seorang pendeta Nasrani yang alim, “Buhaira” namanya. Pendita itu melihat ada tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad saw. Maka dinasihatilah Abu Thalib agar segera membawa anak saudaranya itu pulang ke Mekah, sebab dia khuatir kalau-kalau Muhammad saw. ditemukan oleh orang Yahudi yang pasti akan menganiayanya. Abu Thalib segera menyelesaikan dagangannya dan kembali ke Mekah.

Nabi Muhammad saw., sebagaimana biasanya pada masa kanak-kanak itu, dia kembali kepekerjaannya mengembala kambing- kambing keluarga dan kambing penduduk Mekah yang lain yang diamanahkan kepadanya. Pekerjaan rnengembala kambing ini membuahkan didikan yang amat baik pada diri Nabi, kerana pekerjaan ini memerlukan keuletan, kesabaran dan ketenangan serta ketrampilan dalam tindakan.

Di waktu Nabi Muhammad saw. berumur 15 tahun terjadilah peristiwa yang bersejarah bagi penduduk Mekah, iaitu kejadian peperangsn antara suku Quraisy dan Kinanah di satu pihak, dengan suku Qais ‘Ailan di lain pihak. Nabi Muhammad s.a.w. ikut aktif dalam peperangan ini memberikan bantuan kepada pak cik-pak ciknya dengan menyediakan keperluan peperangan. 


Peperangan ini terjadi di daerah suci pada bulan-bulan suci pula yaitu pada bulan Zulqaedah. Menurut pandangan bangsa Arab peristiwa itu adalah pelanggaran terhadap kesucian, kerana melanggar kesucian bulan Zulqaedah, sebenarnya dilarang berkelahi, berperang menumpahkan darah oleh kerana demikian perang tersebut dinamakan Harbul Fijar yang artinya perang yang memecahkan kesucian. 

Semenjak wafatnya Abdul Muththalib, kota Mekah mengalami kemerosotan. Ketertiban kota Mekah tidak terjaga. Keamanan harta benda, diri peribadi tidak mendapat jaminan. Orang-orang asing rnenderita segala macam pemerasan terang-terangan. Kadang-kadang mereka dirampok bukan saja barang dan harta bendanya, akan tetapi juga isteri dan anak perempuannya. Perbuatan-perbuatan yang demikian membawa suasana Mekah kacau dan genting. Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut akan merugikan penduduk Mekah sendiri (Quraisy). Akhirnya timbullah keinsafan di kalangan pemimpin-pemimpin Quraisy untuk rnemulihkan kembali ketertiban kota Mekah itu. Maka berrkumpullah pemuka­pemuka dari Bani Hasyim, Bani Muththalib. Bani Asad bin 'Uzza, Bani Zuhrah bin Kilab dan Bani Tamim bin Murrah. Dalam pertemuan ini pemimpin-pemimpin Quraisy mengangkat sumpah; bahawa tidak seorang pun yang akan teraniaya lagi di kota Mekah baik oleh penduduknya sendiri ataupun orang lain. Barang siapa yang teraniaya, dia harus dibela bersama-sama. Demikianlah isi dari sumpah itu yang dalam sejarah disebut Halful fuddhul. Nabi Muhammad s.a.w sendiri mengatakan sesudah rnenjadi Rasul bahwa dia menyaksikan pertemuan paman-paman beliau itu di rumah Abdullah bin Juda’an, di waktu berusia belasan tahun. 

Hasil pertemuan pemuka-pemuka Quraisy itu membawa perubahan yang baik bagi kota Mekah hingga kota ini kembali aman dan selanjutnya memegang peranan penting dalam sejarah perkembangan bangsa Arab. 

Meningkat masa dewasa, Nabi Muhammad saw. mulai berusaha sendiri dalam penghidupannya. Kerana dia terkenal orang yang jujur, maka seorang janda kaya bernama Siti Khadijah mempercayai beliau untuk membawa barang dagangan ke Syam. Dalam perjalanan ke Syam beliau ditemani oleh seorang pembantu Siti Khadijah yang bernama Maisarah. Setelah selesai menjual belikan barang dagangan di Syam, dengan memperoleh untung yang banyak, mereka pun kembali ke Mekah. 

atas 

Sesudah Nabi Muhammad Saw. pulang dari perjalanan ke Syam itu, datanglah lamaran dari pihak Siti Khadijah kepada beliau, lalu beliau menyampaikan hal itu kepada pamannya. Setelah tercapai kata sepakat, perniikahan pun dilangsungkan. Pada waktu itu umur Nabi lebih kurang 25 tahun sedang Siti Khadijah lebih kurang 40 tahun. 

Perkahwinan itu telah memberi Muhammad saw. ketenangan dan ketenteraman. Muhammad saw. memperolehi clnta kasih yang tulus dari seorang perempuan yang kemudian hari merupakan orang yang pertama mengakui kerasulannya dan sentiasa siap sedia menyertai dia dalam segala penderitaan dan kesusahan dengan pengorbanan harta sekalipun. 

Nama Nabi Muhammad saw. bertambah popular di kalangan penduduk Mekah, sesudah beliau rnendamaikan pemuka-pemuka Quraisy dalam sengketa mereka memperbarui bentuk Ka’abah. Pada permulaannya mereka nampak bersatu dan bergotong-royong mengerjakan pembaharuan Ka’abah itu. Tetapi ketika sampai kepada peletakan Batu Hitam (Al Hajarul Aswad) ke tempat asalnya, terjadilah perselisihan sengit antara pemuka-pemuka Quraisy. Mereka masing-masing merasa berhak untuk mengembalikan batu suci itu ke tempat asalnya semula. Akhirnya disepakati yang akan menjadi hakim adalah orang yang pertama datang dan pada saat yang kritis ini, datanglah Muhammad saw. yang disambut dan segera disetujui mereka. Maka diambilnyalah sehelai kain, lalu dihamparkannya dan Al Hajarul Aswad diletakkannya di tengah-tengah kain itu. Kemudian disuruhnya tiap-tiap pemuka golongan Quraisy bersama-sama mengangkat tepi kain ke tempat asal Al Hajarul Aswad itu. Ketika sampai ke tempatnya, maka batu hitam itu diletakkan dengan tangannya sendiri ke tempatnya. 

Dengan demikian selesailah persengketaan itu dengan membawa kepuasan pada masing-masing golongan. Pada waktu kejadian ini usia Nabi sudah 35 tahun dan dikenal dengan nama “Al-Amin’ atau yang dipercayai.

09 Februari 2012

Mobil Langka Rolls-Royce Dijual di Indonesia

Pabrik mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce menjual dua jenis mobil langkanya di Indonesia. Rolls-Royce Phantom Saloon Centenary, yang dibuat hanya 100 unit di seluruh dunia, empat unit di antaranya ada di Indonesia.

Lalu Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe Centenary yang cuma diproduksi lima unit di seluruh dunia, ada satu unit yang dijual di Indonesia.

"Di Asia selain Cina, Rolls-Royce mempercayakan penjualannya di Indonesia," John Winata General Manager Glamour Auto Boutique, showroom yang menjual dua jenis mobil mewah tersebut, saat memberi keterangan kepada beberapa wartawan di Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (7/2).

Banyaknya orang kaya dan bagusnya angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat Rolls-Royce optimistis bahwa mobil langka dari varian Phantom tersebut akan terjual.

"Buktinya dari empat Phantom Centenary yang kita miliki, dua sudah terjual," John melanjutkan.

Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centenary dibuat untuk memperingati 100 tahun keberadaan mobil varian Phantom dari pabrik mobil Rolls-Royce.

Kedua mobil mewah dan ekslusif tersebut dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi dan memiliki sentuhan seni.

"Untuk joknya saja dibuat dari kulit banteng, sekitar 17 sampai 20 ekor banteng untuk satu unit mobil. Joknya juga sangat lembut dan sangat nyaman tapi kuat. Lalu karpetnya dibuat dari bulu domba dan semuanya dijahit dengan tangan," John menceritakan.

Karena pembuatannya yang masih menggunakan tangan manusia, tak heran jika proses produksi satu unit Phantom edisi Centenary bisa menghabiskan waktu hingga satu tahun.

Kemudian para pembeli bisa memesan dengan spesifik sesuai selera dan keinginan interior dan eksterior dari mobil Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centary.

"Mau warnanya seperti apa, terserah dari pembelinya. Makanya koleksi ini disebut ‘Spirit of Ecstassy Centenary Collection,’" ia mengimbuhkan.

Berapa harga jual masing-masing mobil mewah tersebut? John enggan menjelaskan karena faktor kerahasiaan dan eksklusivitas. Tapi jika melihat harga varian Phantom, maka varian Phantom Centenary ditaksir di atas Rp 10 miliar per unit.

"Yang pasti pembelinya orang yang taat pajak, bukan anggota DPR dan bukan artis," ia menegaskan.

Rolls-Royce Phantom Saloon Centenary dan Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe Centenary memiliki spesifikasi mesin yang sama: mesin 12 silinder dengan kapasitas 5800 cc yang memiliki tenaga maksimum 453 hp pada 5.350 rpm dan torsi 720 Nm pada 3.500 rpm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam 5.9 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya ialah 240 km/jam. Emisi CO2 varian Phantom Centenary ini juga ramah lingkungan, hanya 377 g/km.

Phantom Centenary menggunakan ban berdiameter 255/50 R21 dan 285/45 R21. Untuk harga satu bannya mencapai Rp 150 juta!

Perbedaan dasar dari Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centenary terletak pada pintu dan lampu depan.

"Kalau yang Drophead, pintunya dua dan atapnya bisa dibuka," John menandaskan.

Mobil Langka Rolls-Royce Dijual di Indonesia

Pabrik mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce menjual dua jenis mobil langkanya di Indonesia. Rolls-Royce Phantom Saloon Centenary, yang dibuat hanya 100 unit di seluruh dunia, empat unit di antaranya ada di Indonesia.

Lalu Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe Centenary yang cuma diproduksi lima unit di seluruh dunia, ada satu unit yang dijual di Indonesia.

"Di Asia selain Cina, Rolls-Royce mempercayakan penjualannya di Indonesia," John Winata General Manager Glamour Auto Boutique, showroom yang menjual dua jenis mobil mewah tersebut, saat memberi keterangan kepada beberapa wartawan di Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (7/2).

Banyaknya orang kaya dan bagusnya angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat Rolls-Royce optimistis bahwa mobil langka dari varian Phantom tersebut akan terjual.

"Buktinya dari empat Phantom Centenary yang kita miliki, dua sudah terjual," John melanjutkan.

Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centenary dibuat untuk memperingati 100 tahun keberadaan mobil varian Phantom dari pabrik mobil Rolls-Royce.

Kedua mobil mewah dan ekslusif tersebut dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi dan memiliki sentuhan seni.

"Untuk joknya saja dibuat dari kulit banteng, sekitar 17 sampai 20 ekor banteng untuk satu unit mobil. Joknya juga sangat lembut dan sangat nyaman tapi kuat. Lalu karpetnya dibuat dari bulu domba dan semuanya dijahit dengan tangan," John menceritakan.

Karena pembuatannya yang masih menggunakan tangan manusia, tak heran jika proses produksi satu unit Phantom edisi Centenary bisa menghabiskan waktu hingga satu tahun.

Kemudian para pembeli bisa memesan dengan spesifik sesuai selera dan keinginan interior dan eksterior dari mobil Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centary.

"Mau warnanya seperti apa, terserah dari pembelinya. Makanya koleksi ini disebut ‘Spirit of Ecstassy Centenary Collection,’" ia mengimbuhkan.

Berapa harga jual masing-masing mobil mewah tersebut? John enggan menjelaskan karena faktor kerahasiaan dan eksklusivitas. Tapi jika melihat harga varian Phantom, maka varian Phantom Centenary ditaksir di atas Rp 10 miliar per unit.

"Yang pasti pembelinya orang yang taat pajak, bukan anggota DPR dan bukan artis," ia menegaskan.

Rolls-Royce Phantom Saloon Centenary dan Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe Centenary memiliki spesifikasi mesin yang sama: mesin 12 silinder dengan kapasitas 5800 cc yang memiliki tenaga maksimum 453 hp pada 5.350 rpm dan torsi 720 Nm pada 3.500 rpm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam 5.9 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya ialah 240 km/jam. Emisi CO2 varian Phantom Centenary ini juga ramah lingkungan, hanya 377 g/km.

Phantom Centenary menggunakan ban berdiameter 255/50 R21 dan 285/45 R21. Untuk harga satu bannya mencapai Rp 150 juta!

Perbedaan dasar dari Phantom Saloon Centenary dan Phantom Drophead Coupe Centenary terletak pada pintu dan lampu depan.

"Kalau yang Drophead, pintunya dua dan atapnya bisa dibuka," John menandaskan.

08 Februari 2012

Bokong besar itu sehat


Memiliki pantat langsing namun padat berisi selalu menjadi dambaan banyak wanita. Namun, bagi yang berbokong besar, Anda boleh bangga memilikinya. Penelitian menunjukkan walaupun bentuknya kurang diinginkan banyak wanita namun bokong besar baik bagi kesehatan Anda.
Para ilmuwan di Oxford University telah menemukan bahwa lemak yang banyak tersimpan di bokong itu jauh lebih baik dibandingkan lemak di perut. Lemak ini dipercaya dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan tingkat kolesterol baik (HDL), sehingga mencegah pengerasan pembuluh darah.
Temuan yang diterbitkan International Journal of Obesity ini juga menunjukkan ukuran bokong yang lebih besar dapat mengurangi risiko diabetes.
Professor Jimmy Bell, pimpinan dari metabolic and molecular imaging di Hammersmith Hospitals NHS Trust menjelaskan lemak terbagi menjadi dua bentuk -sama seperti kolesterol-, yaitu lemak baik dan buruk. Sel-sel lemak di bagian tubuh bawah mempunyai cara kerja yang berbeda dengan sel-sel lemak tubuh bagian atas.
Lemak gluteofemoral, yang banyak tersimpan di sekitar bokong akan bertindak sebagai penyangga dan membersihkan semua peradangan lemak yang bisa membahayakan jika berada di bagian tubuh lainnya.
"Lemak di bokong Anda dihancurkan dengan cara yang lebih lama dibandingkan lemak perut. Sehingga, lemak ini akan lebih sedikit memproduksi inflammatory cytokines, zat kimia yang telah lama dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung dan obesitas," papar Prof. Bell, dilansir melalui Dailymail